Selasa, 02 November 2010

Bahan tambang dan galian

  • Bahan tambang yang terdapat di Yogyakarta aalah batu gamping sebagai bahan dasar pembuatan semen.Batu gamping banyak tersebar di Wilayah Lendah,Sentolo,Pengasih,Girimulyo,& Samigaluh,kulon progo.Untuk Wilayah Gunungkidul,batu gamping merata di Wilayah Parangtritis sampai Wonosari.Secara tradisional,batu gamping diolah untuk bahan campuran material bangunan rumah.Lempung dan pasir Kwarsa sebagai bahan sekunder pembuatan semen juga banyak ditemukan di Kulon Progo. Di Daerah Bantul,lempung di buat gerabah bernilai seni tinggi terutama di daerah Kasongan & Panjangrejo.
  • Bahan tambang yang menjadi primadona di wilayah Gunung Kidul adalah batu Paras.Batu ini berguna sebagai bahan pembuatan berbagai bentuk patung & perhiasan bangunan.Setiap hari ribuan jubik batu paras atau batu pasir diangkut keluar dari Gunung Kidul & Bantul. 
  • Batu Andesit yang banyak terbenam di lereng  Gunung Merapi,merupakan bahan ubian.Pasar penjualannya merabah hingga Eropa.Masyrakat menggunakan batu andesit ini untuk bahan bangunan. Di Magelang,batu ini di jadikan bahan penbuatan patung Budha. 
  • Pasir Besi yang terdapat di sepanjang Pantai Glagah merupakan bahan tambang yang bernilai tinggi. Pasir Putih di sepanjang Pantai Krakal adalah bahan galian yang berfungsi sebagai penjaga ekosistem pesisir.Di Wilayah Sleman,setiap hari ada ratusan truk  yang hilir mudik mengagkut pasir dari Sungai Gendol dan sungai Boyong untuk dibawa keluar Yogyakarta.  
  • Endapan material Vulkanik berupa pasir dan batu hasil Eropsi  tahun 2006 yang tertampung di sepanjang hulu Sunagai Gendol di perkirakan tidak habis digali dalam waktu 30 tahun.Bila huajn turun,Lava Merapi akn terangkut ke bawah sebagai lahar. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar